Polda Bali – Polres Buleleng, dalam rangka mengantisipasi Penyebaran PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Banjar aktif melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan ternak milik warga masyarakat di desa binaan, Senin (1/8/22)

Melalui kegiatan sambang, Bhabinkamtibmas Desa Banyuseri Polsek Banjar Aiptu Nyoman Surata melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan ternak Sapi dan Babi milik bpk. Dewa Artana warga Desa Banyuseri Kecamatan Banjar.

Aiptu Nyoman Surata dalam kegiatannya menyampaikan ciri-ciri hewan ternak yang bergejala sakit atau terjangkit PMK seperti Demam tinggi yang sampai 41°C, Ternak Lemas dan tidak Nafsu Makan, Keluar Liur berlebih dan terlihat menggantung dan sampai menyisakan buih dilantai, kuku luka atau terlepas.

Selain Ciri-ciri ternak yang terjangkit PMK, Ia juga menyampaikan tentang upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh warga seperti selalu menjaga kebersihan kandang, memperhatikan asupan makanan dan kesehatan ternak, melakukan penyemprotan cairan Disinfectan disekitar kandang dan segera melaporkan kepada penyuluh pertanian atau Satgas Penanganan PMK Desa apabila ada hewan ternak yang bergejala sakit.

Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., yang dikonfirmasi terpisah mengatakan dengan melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi kesehatan ternak sekaligus sosialisasi yang dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas di desa-desa diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK diwilayah hukum Polsek Banjar.

“Astungkara sampai saat ini diwilkum Polsek Banjar belum ada laporan mengenai adanya kasus PMK, namun meskipun demikian usaha Antisipasi dan Pencegahan tetap kami lakukan,” kata Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here