Polda Bali – Polres Buleleng, Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St, menyampaikan perkembangan situasi kamtibmas wilayah hukum Polsek Banjar dan menanggapi pertanyaan dan aspirasi warga masyarakat Buleleng melalui dialog interaktif bertempàt di Studio RRI Pro 1 Singaraja Jalan Gajah Mada Singaraja, Sabtu (10/12/22)

Dipandu oleh Reporter RRI mbk. Heni , yang disiarkan langsung dari studio Pro 1 RRI Singaraja, Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menyapa masyarakat Buleleng khususnya Warga Kecamatan Banjar, melalui Interaktif dengan thema “Upaya Polsek Banjar Dalam Menjaga Kamtibmas Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru”

Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., menuturkan bahwa sampai saat ini perkembangan situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Banjar secara umum sangat kondusif, walaupun beberapa wilayah masih ada permasalahan namun masih bisa diselesaikan ditingkat Desa.
Hal tersebut menurut Kapolsek masih dalam taraf kewajaran sebagai dinamika mengingat wilayah Kecamatan yang terdiri dari 17 desa dinas dengan adat tradisi yang berbeda-beda dan penduduk yang heterogen.

“Dalam upaya menciptakan dan memelihara kamtibmas, saat ini kami bersama anggota terus melakukan langkah-langkah kepolisian yang meliputi preemtif, preventif dan pendekatan humanis kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh-tokoh agama yang ada diwilayah Kecamatan Banjar,” ucapnya.

Selain menyampaikan Informasi terkait Perkembangan situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Banjar, Kapolsek Banjar juga melayani /memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan aspirasi dari beberapa orang warga masyarakat terkait dengan kamtibmas dan upaya Polsek Banjar dalam menekan angka lakalantas menjelang Natal dan tahun baru yang disampaikan melalui pesan Whats App dan sambungan telepon yang disediakan oleh RRI Pro 1 Singaraja.

Diakhir acara Kapolsek Banjar mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dan keluarga, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyambut tahun baru agar tidak dengan euforia yang berlebihan, seperti pesata miras, memutar musik keras-keras dan bagi para orangtua agar mengawasi putra-putrinya.

“Mari Sambut tahun baru dengan hal-hal yang positif seperti melakukan persembahyangan atau kumpul dengan keluarga tercinta untuk menambah suasana harmonis dalam keluarga,” Pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here